Tuesday, 18 April 2017

Jalur Alternatif Pasca Patahnya Jembatan Cipamingkis

Bagi Anda yang setiap hari melintasi jembatan Cipamingkis atau baru akan melintasi jembatan itu harus mencari jalur alternatif. Termasuk yang akan survey Lokasi The Jonggol Mubarok atau Kampung Kurma via Cipamingkis. Karena jembatan tersebut patah sehingga arah jalur Jonggol - Cariu, Cianjur tidak bisa di lewati. Jembatan Cipamingkis patah pada Hari Jum'at 14 April 2017.

Foto : Dok. Polres Bogor

Jembatan Cipamingkis merupakan jalur utama yang sangat penting. Akses vital yang menghubungkan Cariu dan Jonggol. Maka untuk sementara kendaraan yang akan menuju Cariu di alihkan lewat Cibarusah.
  • Dari Cileungsi di alihkan lewat Cikarang dan dari arah Cariu dialihkan ke Loji - Karawang.
  • Jalan alternatif ke arah Cipanas, Taman Bunga, masuk ke Pasar Citeureup - Leuwi Bilik - Sukamakmur - Sukawangi - Taman Bunga - Cipanas. Waktu untuk menempuh jalur itu sekitar 1,5 s/d 2 jam.
Jembatan Cipamingkis berada di Jl. Raya Jonggol - Cariu, Kp. Jagaita, RT.003. RW.002, Kec. Jonggol, Kab. Bogor. Jembatan patah dikarenakan tiang penyangga utama ambles sekitar 1,5 meter akibat tanah terkikis derasnya air sungai.

 Perbaikan kerusakan Jembatan Cipamingkis diperkirakan butuh waktu selama 6 bulan baru bisa digunakan kembali. Hal ini pasti akan menimbulkan dampak dan mempengaruhi kelancaran lalulintas di jalur-jalur alternatif. Yang biasanya lancar mungkin akan lebih ramai atau macet.

Apalagi nanti pada saat Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Meskipun arus mudik tidak seramai jalur Cipali atau Pantura, namun tetap ada peningkatan arus kendaraan.

Demikian semoga bermanfaat.




Previous Post
Next Post

post written by:

1 comment:

  1. judi permainan laga ayam terbesar
    Sabung Ayam Online Siaran Langsung Live Streaming
    Raih Jutaan Rupiah Bersama Kami...
    Langsung Saja Kunjungi Kami www.bolavita1.com
    Untuk Info, Bisa Hubungi :
    Telegram : +62812-2222-995 / https://t.me/bolavita
    Wechat : Bolavita
    WA : +62812-2222-995
    Line : cs_bolavita

    ReplyDelete