Monday, 10 April 2017

Pohon Asem Jawa di Pesantren Al Zaytun.

Pesantren Al Zaytun atau Mahad Al Zaytun yang terletak di Kabupaten Indramayu bukan hanya sibuk dengan pendidikan santri-santrinya. Tetapi juga dengan pertanian, peternakan, perikanan dan usaha-usaha lain untuk menunjang kemajuan institusi tersebut.

Kali ini saya akan menuliskan tentang tanaman yang banyak di tanam di Al Zaytun yaitu pohon Asem Jawa. Atau dalam bahasa latinnya di sebit Tamarindus Indica. Mungkin sekarang sudah jarang budidaya asem jawa. Yang ada pohon-pohon asem yang tumbuh liar di kebun-kebun penduduk. Umur pohon asem ini yang panjang dan bisa tetap memberikan buah yang bermanfaat buat kita.

Tanaman Pohon Asem Jawa di Ma'had Al Zaytun
Buah asem biasanya digunakan untuk bumbu dapur. Yang paling sering untuk membuat sayur asem. Sehingga menjadikan sayur terasa sem nikmat, alami dan sehat. Buah asem juga sangat segar dibuat minuman. Atau kata wong jowo...dibuat wedang asem. Asem yang sudah masak...di seduh dengan air mendidih dan gunakan gula merah atau gula aren. Wahhh..muantap sekali diminum mak nyus pokoke.

Asem memiliki banyak manfaat bukan hanya untuk bumbu masak tapi juga untuk mengobati berbagai penyakit. Bahkan daun asem yang masih muda bisa di makan mentah...rasanya agak asem-asem dan enak.

Pohon asem awal mulanya ditanam oleh Belanda yang datang ke Indonesia. Sekarang di Al Zaytun terus ditanam pohon asem jawa ini. Dan dibudidayakan sebagai warisan untuk anak cucu kelak di zaman yang akan datang.



Previous Post
First

post written by:

0 comments: